KEBIJAKAN AVATAR KUSTOM INVLUENCE AI

1. PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP

PT Akademi Akuisisi Digital yang beroperasi dengan nama dagang "Invluence AI" menyediakan teknologi kecerdasan buatan untuk pembuatan avatar kustom yang dioptimalkan untuk pengguna Indonesia. Kebijakan ini mengatur penggunaan fitur Avatar Kustom dengan memperhatikan:

Hak privasi dan perlindungan data pribadi sesuai UU PDP

Keamanan biometrik dan consent management

Pencegahan penyalahgunaan teknologi media sintetis

Kepatuhan hukum Indonesia secara eksklusif

Etika AI dan tanggung jawab sosial untuk konteks Indonesia

Kebijakan ini disusun sesuai dengan:

UU No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi

UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Peraturan BSSN tentang Keamanan Informasi

Standar keamanan untuk layanan Indonesia

2. IDENTITAS PERUSAHAAN

PT Akademi Akuisisi Digital

Nama Dagang: Invluence AI

NPWP: 09.977.152.1-430.000

NIB: 0601240013124

Email: legal@invluence.ai

Telepon: +62 851-2127-8495

Chief Technology Officer: Terrence Addison

Email: cto@invluence.ai

Telepon: +62 856-1122-710

3. DISCLAIMER TEKNOLOGI AI UNTUK AVATAR

⚠️ BATASAN TEKNOLOGI AVATAR AI:

3.1 Limitasi Inheren Avatar Creation

PENGGUNA HARUS MEMAHAMI:

Teknologi avatar AI dapat menghasilkan hasil yang tidak sempurna atau tidak sesuai ekspektasi

Kualitas avatar sangat bergantung pada kualitas foto/video input yang diberikan

Karakteristik fisik tertentu mungkin tidak dapat direplikasi dengan akurat 100%

Avatar yang dihasilkan mungkin memiliki kesamaan dengan avatar pengguna lain

Tidak ada jaminan bahwa avatar akan identik dengan penampilan asli

3.2 Tanggung Jawab Pengguna Avatar

KEWAJIBAN VERIFIKASI DAN PENGGUNAAN:

Pengguna bertanggung jawab memverifikasi kesesuaian avatar sebelum penggunaan komersial

Review independen diperlukan untuk penggunaan avatar dalam konteks bisnis atau publik

Penggunaan avatar untuk representasi resmi atau legal sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna

Due diligence required untuk commercial representation atau brand endorsement

4. AVATAR KHUSUS INDONESIA

4.1 Optimisasi untuk Karakteristik Indonesia

FITUR KHUSUS INDONESIA:

Avatar dengan karakteristik fisik khas Indonesia dan Asia Tenggara

Skin tone optimization untuk berbagai etnis Indonesia

Facial structure recognition yang akurat untuk wajah Indonesia

Hair texture dan style sesuai dengan preferensi Indonesia

Expression patterns yang sesuai dengan budaya komunikasi Indonesia

4.2 Cultural Adaptation Indonesia

ADAPTASI BUDAYA:

Gesture dan body language sesuai norma sosial Indonesia

Facial expressions yang appropriate untuk konteks Indonesia

Voice synthesis dengan aksen Indonesia yang natural

Mannerisms yang sesuai dengan etika komunikasi Indonesia

5. PERSYARATAN VERIFIKASI IDENTITAS ENHANCED

5.1 Enhanced Age Verification Indonesia

A. Minimum Age Requirements:

18 tahun untuk avatar creation dengan commercial rights

17 tahun dengan parental consent notarized untuk personal use

Enhanced verification untuk users 17-21 tahun

Regular re-verification untuk long-term accounts

B. Parental Consent untuk Minor:

Notarized parental consent forms dengan legal validation

Parent/guardian KTP verification

Video verification dengan parent present

Restricted features untuk users under 18

Educational materials tentang digital identity risks

5.2 Identity Verification untuk Third Parties

WHEN CREATING AVATAR OF OTHERS:

Diperlukan dokumentasi consent yang comprehensive:

Signed consent form dengan materai

KTP verification dari subject yang akan dibuat avatar

Video verification dengan subject present

Legal authorization untuk commercial use

Clear purpose statement dan usage limitations

6. PENILAIAN DAMPAK PERLINDUNGAN DATA (DPIA) AVATAR

6.1 DPIA Procedures untuk Avatar Creation

SEBELUM PEMROSESAN DATA BIOMETRIK AVATAR:

Comprehensive Data Protection Impact Assessment untuk setiap avatar creation

Risk assessment khusus untuk facial recognition dan voice synthesis

Evaluation necessity dan proportionality untuk intended use

Consultation dengan tim legal, teknis, dan privacy

Documentation lengkap untuk compliance audit

6.2 Continuous DPIA Monitoring

Real-time risk assessment untuk each avatar processing

Automated DPIA updates untuk technology changes

Regular review setiap 3 bulan untuk avatar technology

External consultation untuk complex or high-risk cases

Impact assessment untuk new avatar features

7. PERSETUJUAN EKSPLISIT UNTUK DATA BIOMETRIK AVATAR

7.1 Enhanced Consent Management

CONSENT RENEWAL UNTUK AVATAR:

Persetujuan data biometrik avatar diperbaharui setiap 12 bulan

Granular consent untuk different avatar use cases (personal vs commercial)

Specific consent untuk voice cloning vs facial avatar

Time-limited consent dengan automatic expiry

Use-case specific authorization dengan clear boundaries

7.2 Consent Documentation Avatar

A. Technical Implementation:

Blockchain-based consent recording untuk immutability

Cryptographic signatures untuk consent validation

Version control untuk consent document changes

Audit trails untuk all consent modifications

Real-time consent status dalam user dasbor

B. Legal Documentation:

Consent forms dalam Bahasa Indonesia dan English

Legal basis documentation untuk each processing type

Purpose specification yang detail dan spesifik untuk avatar use

Retention periods untuk different avatar data types

Third-party sharing agreements jika applicable untuk avatar licensing

8. DATA COLLECTION DAN PROCESSING AVATAR

8.1 Types of Biometric Data untuk Avatar

A. Facial Biometrics Indonesia-Optimized:

Facial geometry measurements dengan Asian face optimization

Key facial points coordinates untuk Indonesian face structures

Skin texture patterns dengan Indonesian skin tone adaptation

Expression dynamics untuk Indonesian cultural expressions

Age progression data dengan Indonesian aging patterns

B. Voice Biometrics Indonesia-Specific:

Vocal characteristics dengan Indonesian accent patterns

Speech rhythm dan intonation Bahasa Indonesia

Pronunciation patterns untuk Indonesian languages

Emotional expression dalam Indonesian communication style

Dialect recognition untuk various Indonesian regional accents

8.2 Avatar Processing Principles Indonesia

A. Purpose Limitation:

Avatar creation only untuk explicitly stated purposes

No secondary use tanpa additional explicit consent

Clear boundaries antara personal dan commercial avatar use

Regular purpose review dan validation dengan user confirmation

B. Data Minimization untuk Avatar:

Minimal necessary biometric data untuk avatar quality

Shortest retention period yang practical untuk avatar creation

Immediate deletion raw biometric data after template generation

Template-only storage rather than raw facial/voice data

Quality-optimized processing dengan minimal data collection

9. PENGGUNAAN AVATAR YANG DIIZINKAN

9.1 Personal Use Authorization Indonesia

A. Individual Personal Use:

Social media content Indonesia dengan proper AI disclosure

Personal communication dengan family dan friends

Creative projects non-commercial dalam Indonesian context

Educational purposes dan skill development

Cultural preservation dan family documentation

B. Professional Personal Branding Indonesia:

LinkedIn profiles untuk Indonesian professionals

Portfolio demonstrations untuk career development di Indonesia

Training materials untuk Indonesian business context

Language learning applications Bahasa Indonesia

9.2 Commercial Use Authorization Indonesia

A. Authorized Commercial Applications:

Corporate communications dengan employee consent di Indonesia

Marketing materials dengan proper licensing untuk Indonesian market

Training videos untuk Indonesian companies internal use

Customer service applications dengan clear disclosure

B. Indonesian Entertainment Industry:

Film production dengan actor/performer consent

Indonesian content creation dengan proper attribution

Virtual influencer creation dengan clear synthetic disclosure

Music video production dengan Indonesian artist consent

9.3 Mandatory Disclosure Requirements Indonesia

A. Public Content Disclosure (WAJIB):

Semua konten avatar yang dipublikasikan WAJIB include:

Visual watermark "Avatar AI" atau "Media Sintetis" dalam Bahasa Indonesia

Text disclaimer: "Avatar ini dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan"

Platform-specific disclosure sesuai Indonesian community guidelines

Audio disclaimer untuk video content: "Suara dalam video ini adalah hasil sintesis AI"

B. Commercial Content Disclosure Indonesia:

Clear attribution kepada Invluence AI platform dalam Bahasa Indonesia

Commercial relationship disclosure sesuai Indonesian advertising standards

Sponsorship disclaimer sesuai Indonesian marketing regulations

Authenticity statement yang legally compliant dengan hukum Indonesia

10. PENGGUNAAN AVATAR YANG DILARANG

10.1 Prohibited Content Categories Indonesia

A. Illegal Content Creation sesuai Hukum Indonesia:

Eksploitasi anak atau sexualized content involving minors (UU ITE Pasal 27)

Non-consensual intimate images atau revenge content

Fraud documents atau identity falsification

Content yang melanggar norma kesusilaan Indonesia

B. Harmful Media Sintetis Indonesia Context:

Political manipulation tanpa clear disclosure (especially Indonesian politics)

Election interference untuk Indonesian elections

Public figure abuse atau harassment content

Religious figure impersonation untuk misleading purposes

10.2 Indonesian Cultural dan Religious Sensitivity

A. Religious Sensitivity:

Tidak membuat avatar tokoh agama tanpa appropriate religious authority consent

Tidak menggunakan avatar untuk mock atau ridicule religious practices

Respectful representation untuk religious figures dalam educational context

Consultation dengan religious authorities untuk sensitive religious content

B. Cultural Appropriation Prevention:

Tidak menggunakan traditional Indonesian attire tanpa cultural understanding

Respectful representation untuk Indonesian traditional ceremonies

Appropriate context untuk Indonesian cultural symbols

Education about cultural significance untuk international users

11. INTELLECTUAL PROPERTY DAN RIGHTS AVATAR

11.1 Avatar Ownership Structure Indonesia

A. User Rights dalam Personal Avatars:

User owns the rights kepada avatar dari biometric data mereka sendiri

Commercial usage rights included dalam paid subscriptions untuk Indonesian market

Non-exclusive license kepada platform untuk service provision

Retention of fundamental personality rights sesuai hukum Indonesia

B. Platform Rights dan Responsibilities:

Technology ownership untuk underlying avatar AI models

Service provision license untuk avatar generation dan hosting

Quality assurance dan technical improvements

Compliance monitoring untuk Indonesian policy adherence

11.2 Third-Party Rights Protection Indonesia

A. Personality Rights Compliance Indonesia:

Right of publicity respect untuk Indonesian public figures

Privacy rights protection untuk Indonesian private individuals

Consent requirements untuk commercial exploitation di Indonesia

Indonesian jurisdiction compliance untuk personality rights disputes

B. Indonesian Intellectual Property Safeguards:

Copyright respect untuk Indonesian creative works used as input

Trademark protection untuk Indonesian brand elements

Patent compliance untuk avatar technologies used in Indonesia

Trade secret protection untuk proprietary Indonesian-optimized algorithms

12. KEAMANAN DAN TECHNICAL SAFEGUARDS AVATAR

12.1 Avatar Biometric Data Security Indonesia

A. Enhanced Storage Security:

AES-256 encryption dengan Indonesian key management standards

Hardware security modules located dalam Indonesian jurisdiction

Distributed storage dengan primary location di Indonesia

Air-gapped systems untuk highly sensitive avatar processing

Separated storage dari other personal data dengan enhanced isolation

B. Avatar Processing Security:

Secure enclaves untuk avatar biometric processing

Memory protection during active avatar creation

Secure deletion dari temporary avatar processing data

Network isolation untuk avatar processing systems dengan Indonesian security standards

Template-only storage rather than raw biometric data

12.2 Access Controls untuk Avatar Data

A. Authentication untuk Avatar Access:

Multi-factor authentication dengan Indonesian phone verification

Biometric authentication options untuk enhanced avatar account security

Session management dengan automatic timeouts

Device registration untuk trusted device management dengan Indonesian mobile carriers

B. Avatar System Access Control:

Role-based permissions dengan least privilege principle untuk avatar access

Regular access reviews dan certifications untuk avatar data handlers

Privileged access management untuk avatar administrative functions

Audit logging untuk all avatar-related system interactions

13. INCIDENT RESPONSE AVATAR KHUSUS

13.1 Avatar-Specific Incident Classification

A. Avatar Privacy Incidents:

Unauthorized avatar creation menggunakan someone else's biometric data

Avatar data breach affecting facial atau voice templates

Consent violations dalam avatar processing activities

Non-consensual avatar distribution atau misuse

B. Avatar Abuse Incidents:

Malicious media sintetis distribution menggunakan avatar technology

Identity theft using avatar platform untuk impersonation

Harassment campaigns using synthetic avatar media

Political manipulation menggunakan Indonesian public figure avatars

13.2 Avatar Emergency Response Indonesia

A. Immediate Response untuk Avatar Incidents (0-1 hour):

Avatar processing shutdown untuk affected accounts

Evidence preservation untuk avatar misuse investigation

User notification untuk avatar-related privacy breaches

Law enforcement coordination untuk criminal avatar misuse

B. Avatar Investigation Phase (1-24 hours):

Forensic analysis dari avatar creation dan distribution

Impact assessment pada affected Indonesian users

Legal consultation untuk Indonesian avatar rights violations

Cooperation dengan Indonesian authorities untuk serious avatar crimes

14. CONTACT INFORMATION AVATAR SUPPORT

14.1 Avatar Technical Support

Chief Technology Officer: Terrence Addison

Email: cto@invluence.ai

Telepon: +62 856-1122-710

Specialization: Avatar technology issues dan biometric processing

Avatar Creation Support:

Email: support@invluence.ai

Technical difficulties dengan avatar creation

Avatar quality issues dan improvement requests

Feature requests untuk avatar functionality

14.2 Avatar Privacy dan Legal Support

Biometric Data Concerns:

Email: biometric@invluence.ai

Specialized team untuk avatar biometric issues

Enhanced verification untuk avatar identity concerns

Priority handling dalam 12 jam untuk avatar privacy issues

Legal Department:

Email: legal@invluence.ai

Avatar legal compliance issues

Avatar intellectual property concerns

Avatar regulatory matters Indonesia

Security Issues:

Email: security@invluence.ai

Avatar security incident reporting

Avatar-related vulnerability disclosure

Avatar account security concerns

14.3 Customer Support untuk Avatar

General Support:

Email: support@invluence.ai

Live Chat: 24/7 melalui Discord

WhatsApp: +62 851-2127-8495 (Senin-Jumat, 09:00-17:00 WIB)

Response Time: 24 jam maksimal

Avatar Policy Compliance:

Email: compliance@invluence.ai

Avatar policy questions dan interpretation

Avatar violation reporting dan investigation

Avatar training requests untuk organizations

Dengan menggunakan Layanan Invluence AI, Anda menyatakan telah membaca, memahami, dan menyetujui seluruh ketentuan dalam Kebijakan Avatar Kustom ini.